The Ultimate Guide To langit 33
The Ultimate Guide To langit 33
Blog Article
Artinya: Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
لَخَلْقُ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ
Kemudian Allah memberikan kesempatan kepada nabi adam untuk menyebutkan nama benda-benda yang telah Allah ajarkan kepadanya. Dia berfirman, wahai adam! beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu! lalu nabi adam pun menyebutkan nama benda-benda itu dengan segala macam kegunaan dan manfaatnya. Pada saat itulah malaikat memahami bahwa manusialah yang pantas untuk menjadi khalifah di bumi ini. Setelah dia, nabi adam, menyebutkan nama-nama benda-benda tersebut dan apa manfaat dan kegunaan-Nya, Allah berkata secara lebih tegas lagi tentang kebenaran rencana besar-Nya dan berfirman dengan nada pertanyaan, bukankah telah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan' Allah memberi dua alasan tentang penunjukan nabi adam menjadi khalifah. Pertama, bahwa dia mengetahui rahasia di jagat raya yaitu semua yang ada di langit dan bumi. Kedua, bahwa Allah mengetahui apa yang dipendam dalam diri malaikat dan juga hati manusia. Jika demikian, maka gagasan Allah untuk menjadikan manusia sebagai khalifah pasti mempunyai banyak hikmah.
Ini adalah bagian ayat di mana Allah SWT menyebutkan kelebihan nabi Adam AS atas para malaikat, keistimewaan ilmu tentang nama-nama dari segala sesuatu yang tidak diberikan kepada mereka. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan sujud kepadanya. Sebenarnya penjelasan tentang hal ini telah disebutkan karena adanya keterkaitan antara bagian ini dengan ketidaktahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu.
13Kung talagang tinatanggap nila kayo, pagpalain ninyo sila. Ngunit kung hindi, huwag nʼyo silang pagpalain. 14Kung ayaw kayong tanggapin o pakinggan sa isang tahanan o bayan, umalis kayo roon at ipagpag ninyo ang alikabok sa inyong mga paa bilang babala laban sa kanila. 15Sinasabi ko sa inyo ang totoo, sa Araw ng Paghuhukom, mas mabigat na parusa ang tatanggapin nila kaysa sa mga taga-Sodom at Gomora.”
baru mengeluarkan semua yang terkandung di dalam bumi dengan kekuasaan-Nya ke Alam wujud (setelah langit diciptakan). Demikianlah makna ucapan Ibnu Abbas dan yang lainnya yang bukan hanya seorang, kemudian dipilih oleh Ibnu Jarir.
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan atas kekuasaanNya yang sempurna dan agung dalam menciptakan segala sesuatu dan semua makhluk tunduk kepada kekuasaanNya. Maka Allah berfirman: (Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui) yaitu orang-orang yang mengingkari ketuhananNya dan menyembah tuhan lain bersama Dia. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Allah Maha sendiri dalam menciptakan makhlukNya, dan Maha Kuasa dalam mengatur makhlukNya. Maka bagaimana bisa Dia disembah bersama dengan yang selain Dia, atau menyekutukanNya dengan selain Dia? Apakah mereka tidak melihat bahwa langit dan bumi itu pada asalnya menyatu?
Allah berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu” Ketika Adam memberitahukan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepada kalian bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan”
Yakni nama-nama benda yang mereka tidak mengetahuinya. Setelah Adam memberitahukannya, Allah Ta'ala menegaskan bahwa Dirinya lebih mengetahui hal yang samar bagi mereka baik di langit maupun di bumi dan Dia mengetahui apa yang mereka nyatakan dan apa yang mereka sembunyikan.
32-33. “Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap,” bagi bumi yang kalian berada di atasnya “yang terpelihara,” dari kerobohan, "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Yakni masing-masing dari matahari, bulan, dan bintang beredar di angkasa pada orbitnya tersendiri. Orbit adalah garis edar yang berbentuk lingkaran; benda-benda tersebut beredar pada orbit itu seperti orang yang berenang dalam air.
Ibnu Jarir berkata bahwa orang-orang Arab menyebut dukhan dengan sebutan “nuhas” atau “nihas” tetapi ulama qiraat sepakat dengan didhammah, yaitu nuhas yang artinya asap. Seperti ucapan Nabighah Ja'dah:
Yaitu penghamparan bumi, mata air-mata airnya yang dikeluarkan, semua sumber dayanya dikeluarkan darinya, sungai-sungainya dialirkan, tanam-tanaman, dan pepohonannya ditumbuhkan dan dikukuhkan dengan gunung-gunung agar bumi menjadi teguh dan tetap, tidak mengguncangkan makhluk yang ada di atasnya; semuanya itu sebagai kesenangan bagi manusia dan semua keperluan mereka dari hewan ternak yang mereka makan dagingnya dan mereka jadikan sebagai kendaraan selama diperlukan oleh mereka di dunia ini, sampai masa yang tertentu.
Hukum mewarnai rambut dalam Islam adalah boleh bahkan dianjurkan. langit33 pasti menang Hal ini berbeda dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang tidak memperkenankan menyemir rambut dan merombaknya.